Friday, June 20, 2014

Sampel Dependen dan Sampel Independen



·         Sampel Dependen
Dikatakan sampel dependen jika elemen-elemen dari masing-masing sampel merupakan hasil dari beberapa perlakuan yang diberikan kepada subjek yang sama.
            Cara pengambilan sampel :
Memasangkan atau menghubungkan kedua sampel yang dipelajari. Pemasangan ini dapat dicapai dengan menggunakan tiap subjek sebagai pengontrol dirinya, atau dengan memasangkan subjek dan kemudian menghadapkan masing-masing anggota pasangan kepada dua perlakuan yang berbeda. Jika kita menggunakan metode pasangan, usahakan untuk memilik dua subjek pasangan yang semirip mungkin sehubungan dengan variabel-variabel luar yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian.
Contoh : Seorang peneliti ingin meneliti efek penggunaan suatu obat A terhadap denyut jantung manusia per-menitnya. Peneliti mengambil sampel sebanyak 15 orang. Pertama, peneliti mencatat jumlah denyut jantung 15 orang tersebut yang terjadi selama 1 menit. Kemudian mereka mengkonsumsi obat A lalu beberapa saat kemudian peneliti mencatat lagi jumlah denyut jantung mereka selama 1 menit. Berikut data dari jumlah denyut jantung 15 orang tersebut yang terjadi dalam satu menit sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat A:
Subjek
Jumlah denyut jantung per-menit

Sebelum mengkonsumsi obat A
Sesudah mengkonsumsi obat A
A
78
100
B
75
95
C
67
70
D
77
85
E
70
90
F
72
90
G
78
90
H
74
90
I
75
100
J
75
90
K
76
100
L
78
100
M
75
80
N
77
90
O
75
85
           
            Setiap nilai dari masing-masing sampel berhubungan dan berasal dari subjek yang sama.
·        
    Sampel Independen
Merupakan sampel-sampel yang nilai-nilainya berasal dari subjek yang berbeda.
            Cara pengambilan sampel :
ü  -  Ditarik secara random dari dua populasi
ü  - Sampel-sampel itu muncul karena ditetapkannya secara random dua perlakuan terhadap anggota-anggota sampel yang asal-usulnya sembarang

Contoh : Seorang dosen ingin meneliti apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap nilai ujian matakuliah statistika antara laki-laki dan perempuan. Untuk keperluan penelitian, dosen mengambil sampel sebanyak 20 nilai ujian yang terdiri dari 10 nilai ujian laki-laki dan 10 nilai ujian perempuan. Berikut adalah nilai-nilainya:

Laki-laki
Nilai Ujian
Perempuan
Nilai Ujian
Taufiq
65
Nadine
85
Pandu
75
Kiki
90
Andre
70
Mutia
80
Firman
68
Putri
75
Immanuel
80
Kikin
95
Vano
77
Trini
90
Tomi
65
Kishia
70
Putra
78
Agita
89
Robi
75
Yolanda
80
Danur
60
Dessy
75

Sampel nilai ujian berasal dari kelompok serta subjek yang berbeda.
 

No comments:

Post a Comment