·
Sampel Dependen
Dikatakan
sampel dependen jika elemen-elemen dari masing-masing sampel merupakan hasil
dari beberapa perlakuan yang diberikan kepada subjek yang sama.
Cara pengambilan sampel :
Memasangkan
atau menghubungkan kedua sampel yang dipelajari. Pemasangan ini dapat dicapai
dengan menggunakan tiap subjek sebagai pengontrol dirinya, atau dengan
memasangkan subjek dan kemudian menghadapkan masing-masing anggota pasangan
kepada dua perlakuan yang berbeda. Jika kita menggunakan metode pasangan,
usahakan untuk memilik dua subjek pasangan yang semirip mungkin sehubungan
dengan variabel-variabel luar yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian.
Contoh
: Seorang peneliti ingin meneliti efek penggunaan suatu obat A terhadap denyut
jantung manusia per-menitnya. Peneliti mengambil sampel sebanyak 15 orang.
Pertama, peneliti mencatat jumlah denyut jantung 15 orang tersebut yang terjadi
selama 1 menit. Kemudian mereka mengkonsumsi obat A lalu beberapa saat kemudian
peneliti mencatat lagi jumlah denyut jantung mereka selama 1 menit. Berikut
data dari jumlah denyut jantung 15 orang tersebut yang terjadi dalam satu menit
sebelum dan sesudah mengkonsumsi obat A:
Subjek
|
Jumlah
denyut jantung per-menit
|
|
|
Sebelum
mengkonsumsi obat A
|
Sesudah
mengkonsumsi obat A
|
A
|
78
|
100
|
B
|
75
|
95
|
C
|
67
|
70
|
D
|
77
|
85
|
E
|
70
|
90
|
F
|
72
|
90
|
G
|
78
|
90
|
H
|
74
|
90
|
I
|
75
|
100
|
J
|
75
|
90
|
K
|
76
|
100
|
L
|
78
|
100
|
M
|
75
|
80
|
N
|
77
|
90
|
O
|
75
|
85
|
Setiap nilai dari masing-masing sampel berhubungan dan
berasal dari subjek yang sama.
·
Sampel Independen
Merupakan
sampel-sampel yang nilai-nilainya berasal dari subjek yang berbeda.
Cara pengambilan sampel :
ü - Ditarik
secara random dari dua populasi
ü - Sampel-sampel
itu muncul karena ditetapkannya secara random dua perlakuan terhadap
anggota-anggota sampel yang asal-usulnya sembarang
Contoh
: Seorang dosen ingin meneliti apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap
nilai ujian matakuliah statistika antara laki-laki dan perempuan. Untuk keperluan
penelitian, dosen mengambil sampel sebanyak 20 nilai ujian yang terdiri dari 10
nilai ujian laki-laki dan 10 nilai ujian perempuan. Berikut adalah
nilai-nilainya:
Laki-laki
|
Nilai Ujian
|
Perempuan
|
Nilai Ujian
|
Taufiq
|
65
|
Nadine
|
85
|
Pandu
|
75
|
Kiki
|
90
|
Andre
|
70
|
Mutia
|
80
|
Firman
|
68
|
Putri
|
75
|
Immanuel
|
80
|
Kikin
|
95
|
Vano
|
77
|
Trini
|
90
|
Tomi
|
65
|
Kishia
|
70
|
Putra
|
78
|
Agita
|
89
|
Robi
|
75
|
Yolanda
|
80
|
Danur
|
60
|
Dessy
|
75
|
Sampel nilai ujian berasal dari
kelompok serta subjek yang berbeda.
No comments:
Post a Comment