·
Sejarah
Raymond Bernard Cattell
Cattell lahir di Staffordshire, Inggris, pada tahun 1905 dan menyelesaikan
sumua pendidikannya di Inggris. Ia mendapat gelar B.Sc. dari Universitas London
pada tahun 1924 dalam bidang kimia, dan Ph.D dalam bidang spikologi di bawah
bimbingan Spearman di institut yang sama pada tahun 1929. Ia menjadi dosen pada University College of
the South West, Exeter, Inggris (1928-1931) dan menjadi direktur City Psychological Clinic di
Leicester, Inggris (1932-1937).
·
Definisi Kepribadian
Kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan predikat tentang apa yang akan
dikerjakan seseorang dalam situasi tertentu.
·
Struktur Kepribadian
1.
Common Traits dan Unique Traits
Common trait adalah trait yang dimiliki oleh semua orang dalam tingkatan-tingkatan tertentu. Misalnya inteligensi, introvert, dan suka berteman.
Unique trait adalah trait yang dimiliki satu orang saja (bisa juga dimiliki oleh beberapa orang dengan kombinasi antar
trait yang berbeda).
2.
Surface Traits dan Source Traits
Surface traits
adalah sifat yang tampak, yang menjadi tema umum dari beberapa tingkah laku.
Misalnya, remaja yang lincah, menyenangkan orang lain, dan merencanakan
kegiatan yang menarik, mungkin dapat
dikatakan memiliki trait yang periang. Sebaliknya remaja yang senang mengkritik
orang lain, memandang masa depan selalu suram, dan tampak kelelahan, dikatakan
memiliki surface trait depresif.
Source
traits adalah elemen-elemen dasar yang menjelaskan
tingkah laku. Sifat ini tidak dapat disimpulkan langsung dari amatan tingkah laku, dan hanya dapat diidentifikasi memakai analisis faktor. Source
traits ini bersifat konstitusional
(dibawa sejak lahir), atau bersifat bentukan lingkungan (environmental mold).
3.
Ability-Temperament-Dynamic Traits
Ability traits adalah sifat yang menentukan keefektifan seseorang dalam
usaha mencapai tujuan. Contoh: kecerdasan.
Temperament traits adalah sifat yang terlihat dari gaya atau tingkah laku.
Contoh : ketenangan atau kegugupan, keberanian, santai.
Dynamic traits adalah motivasi atau
kekuatan pendorong tingkah laku. Contoh : dorongan, interest.
·
Dinamika Kepribadian
1.
Ergs
Semua dorongan primer yang dibawa
bersama kelahiran disebut ERG, seprti seks, lapar, haus, rasa ingin tahu,
marah, dan motif-motif lainnya yang biasanya tidak hanya dimiliki manusia,
tetapi juga dimiliki oleh primate dan mamalia lainnya.
2.
Sentiment
Sentiment adalah organisasi
struktur keseimbangan attitude, yang
memperoleh energi belajar dari Ergs tetapi dibentuk oleh hasil belajar. Sentiment merupakan sumber motivasi
yang penting karena kecenderungannya mengorganisir diri di sekitar institusi
sosial yang menonjol (misalnya karir, agama) atau disekitar orang yang penting
(orang tua, pasangan, self), dia
dibutuhkan oleh lingkungan sosial dan memuaskan beberapa Ergs pada saat yang sama.
3.
Attitudes
Sikap atau attitude bukan
pandangan tentang sesuatu seperti menolak atau menerima, senang atau tidak
senang, tetapi sikap adalah konsep tentang tingkah laku spesifik (atau
keinginan untuk bertingkahlaku tertentu) sebagai respon terhadap situasi.
4.
Subsidiation
Merupakan
rantai yang menghubungkan ergs, sentiment, dan attitudes.
·
Perkembangan Kepribadian
1. Tahap Bayi (Infancy, 0-6 tahun)
Periode pembentukan yang terpenting dalam perkembangan kepribadian. Pada tahap ini individu sangat dipengaruhi oleh orang tua dan
saudara-saudaranya, dan secara alami dipengaruhi oleh pengalaman perolehan
maknan dan caranya membuang kotoran. Pengaruh-pengaruh tersebut membentuk sikap
sosial, kekuatan superego, perasaan aman dan
tidak aman, sikap terhadap otoritas, dan kemungkinan kecenderungan neurotic.
2. Tahap Anak (Childhood, 6-12 tahun)
Hanya sedikit masalah psikologis yang timbul, sehingga oleh cattell disebut
periode konsolidasi, sesudah periode bayi yang kritis. Ada awal kecendrungan menuju kemandirian dari orang tua dan meningkatnya identifikasi dengan
sebayanya, tetapi problemnya tidak besar, kalau dibandingkan dengan periode sebelum dan sesudahnya.
3. Tahap
Adolesen (Adolenscence, 14-23 tahun)
Ini adalah periode yang paling menyulitkan dan menekan. Kejadian kelainan
mental, neurosis banyak muncul
pada periode ini, begitu pula
konflik disekitar dorongan kemandirian, keyakinan diri, dan seks.
4. Tahap
Kemasakan (Maturity, 23-50 tahun)
Secara umum, awal tahap ini ditandai dengan kesibukan, kebahagian, dan
produktivitas. Pada umumnya orang pada usia itu menyiapkan karir, perkawinan,
dan keluarga. Kepribadian cenderung tidak mudah berubah, lebih mantap, kalau
dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Cattell juga menemukan hanya sedikit
perubahan minat dan sikap pada tahap ini.
5. Tahap Usia Pertengahan (Middle age, 50-65 tahun)
Ada
perubahan penyesuaian dalam kepribadian sebagai respon terhadap perubahan
fisik, sosial, dan psikologikal. Kesehatan dan
kekuatan semakin redup pada tahap ini, begitu pula dengan daya tarik pribadi.
Anak-anak meninggalkan rumah, dan mulai ada orang dekat meninggal. Biasanya
terjadi uji ulang terhadap nilai-nilai yang menjadi pegangan hidup.
6. Tahap Tua (Old age, 65 keatas)
Tahap final, melibatkan penyesuaian sejumlah kehilangan- kematian keluarga
dan sahabat, pension, kehilangan status di masyarakat- mengikuti perasaan
sendiri dan tidak aman.
No comments:
Post a Comment